Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

BERAGAMA DAN BERBANGSA DALAM HARMONI MAKSIMAL KOSMOS NUSANTARA

Gambar
Gejolak Konteks   Pada mata kuliah "Beragama dan Berkebangsaan dalam Kosmologi Nusantara" saya menulis sebuah paper untuk dipresentasikan sebagai pengantar diskusi, judul dari paper ini adalah "Beragama dan Berbangsa dalam Harmoni Maksimal Kosmos Nusantara". Paper ini lahir dari kegelisahan tentang isu ketidaksadaran manusia yang memiliki identitas ganda, yaitu primordial dan nasional yang apabila salah satunya lebih dominan, maka akan terjadi penyimpangan dalam kehidupan sosial. Sebagaimana juga jika Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai empat pilar berbangsa dan bernegara, maka di manakah dasar dari rumah Indonesia ini? Seharusnya Pancasila sebagai dasar negara, sedangkan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai tiga pilar berbangsa dan bernegara yang berdiri kokoh menopang rumah Indonesia di atas fondasi Pancasila.  Selain hal-hal di atas yang melatarbelakangi tulisan singkat ini, akhir-akhir ini struktur dan kultur menjadi gejolak ter...

IKLAS-AMBON MENGAKAR DI TENGAH MASYARAKAT

Gambar
PIDATO KETUA IKLAS-AMBON RAPAT UMUM ANGGOTA KE X  Gedung Gereja Bethesda Poka, 12-13 April 2024 Syalom… Ralad Malinan. Pada jalan keteladananlah kami melangkah, sebab Yang Ilahi telah menjadikan diri-Nya teladan yang baik. Untuk itu perkenankan saya menyapa. Yang terhormat Bpk. Pdt. G. Fabeat, S.Si Teol Yang terhormat para badan pembina dan sesepuh IKLAS-Ambon. Yang saya hormati para tamu undangan yang berkenaan hadir di saat ini. Yang saya hormati para pengurus IKLAS-Ambon periode 2022-2024. Yang saya hormati, panitia RUA ke-10 IKLAS-Ambon. Yang saya kasihi dan saya cintai, seluruh warga IKLAS-Ambon. Perkenankan saya mengajak kita semua bersyukur kepada Tuhan semesta alam, sebab Dia telah menyatakan cara-Nya melindungi dan menyelamatkan serta memulihkan kita, dan untuk mewujudkan cara tersebut, Ia berkenaan memakai kita guna memastikan tangan-Nya bekerja dan kuasanya terjadi atas kita dan bumi ini. Dalam pujian dan pengaguman akan kasih setia Yang Ilahi itu, saya hendak menyampaik...

MERAH PUTIH INDONESIA: STUDI AGAMA DAN KEBANGSAAN

Gambar
Menjadi Indonesia Di Indonesia bangsa mendahului negara. Dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928, 17 tahun sebelum proklamasi kemerdekaan, para pemuda dari seluruh Nusantara sudah menyatakan tekad mereka sebagai suatu bangsa. Karena bangsa-bangsa ibu mereka berbeda, mereka menciptakan bahasa Indonesia sebagai bahasa bersama. Bahasa bersama itulah yang kemudian mempersatukan rakyat di Nusantara. Akan tetapi bahasa bersama, bahasa Indonesia, tidak tidak meletakkan dasar kebangsaan. Hanya karena para pemuda sudah merasakan diri sebagai pemuda Indonesia, mereka memilih bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia itu memang kemudian sangat penting sebagai sarana mendalamkan kesadaran nasional rakyat Indonesia (Suseno, 2021: xxv). Berdasarkan sejarahnya, sejak awal pembahasan kemerdekaan Indonesia yang memuncak pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, ada beberapa peristiwa yang perlu diketahui untuk mengetuk kesadaran bersama bahwa begitu kokohnya para pejuang kemerdekaan...